Monday, October 16, 2017

Khasiat mantap buah Tanaman buah SRIKAYA

Mendengar nama buah srikaya bagi yang sering memakan atau pun cuma sekedar melihat di halaman tetangga pasti sudah tidak asing lagi bukan.buahnya yang manis seperti gula dan bentuknya yang hampir menyerupai bersisik kaya ikan.


Herba ini tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 1000 m dpl, terutama pada tanah berpasir sampai tanah lempung berpasir dan dengan sistem drainase yang baik pada pH 5,5-7,4. Tumbuhan ini menyukai iklim panas, tidak terlalu dingin atau banyak hujan. Tumbuh baik pada berbagai kondisi tanah yang tergenang dan beradaptasi baik terhadap iklim lembab dan panas. Tumbuhan ini tahan kekeringan dan, akan tumbuh subur bila mendapatkan pengairan yang cukup. Di jawa ditanam sebagai tanaman buah. Perbanyakan dapat dengan biji dan pencangkokan. Ditanam dengan jarak tanam 4x3 meter. Kelebatan pertumbuhan dan hasil buah dapat dijaga dengan pengaturan pengairan, pemupukan dan pemangkasan yang baik. Tanaman mulai berbuah pada umur 1-2 tahun dan untuk mendapatkan hasil yang maksimal tidak
dilakukan pemangkasan.Buah lebat di capai setelah tanaman berumur 3-4 tahun.pemanenan dilakukan pada saat buah berwarna kekuningan atau sekitar 110/ 120 hari setelah berbunga.

Hama dan Penyakit
Hama yang umum dijumpai adalah kutu dari jenis Planococcus spp Amblypelta spp. dan Parasa issetia spp., serta  lalat buah Dacus spp. jenis penyakit yang penting adalah busuk akar yang disebabkan oleh bakteri (pseudomonas solanacearum). Penyakit pada buah adalah kanker hitam (phomopsis spp), pembusukan (Botryodiplodia spp. dan bercak ungu phytophthora spp). Namun demikian dapat diatasi dengan penyemprotan yang teratur menggunakan manozeb atau copper oksikhlorid.

Nama Simplisia;
Squamosae Semen (biji srikaya), Squamosae Folium (daun srikaya).

Sifat dan Khasiat
Akar rasanya pahit, sifatnya dingin. Berkhasiat antiradang antidepresi Daun rasanya pahit, kelat, sifatnya sedikit dingin. Berkhasiat astringen, antiradang, Peluruh cacing usus (anthelmintik), serta mempercepat pemasakan bisul dan abses. Biji berkhasiat memacu enzim pencernaan, abortivum. anthelmintik, dan Pembunuh serangga (insektisida). Kulit kayu berkhasiat astringen dan tonikum. Buah muda dan biji juga berkhasiat antiparasit.

Bagian yang Digunakan
Bagian tanaman yang dapat digunakan sebagai obat, yaitu daun, akar, buah, kulit kayu, dan bijinya.
Indikasi

Daun digunakan untuk mengatasi batuk, demam, rheumatik, menurunkan kadar asam urat darah yang tinggi, diare, disentri, rectal prolaps pada anak anak, cacingan, kutu kepala, pemakaian luar untuk borok, luka, bisul, skabies,
kudis, dan ekzema.
Biji digunakan untuk mengatasi pencernaan lemah, cacingan, dan mematikan kutu kepala dan serangga. Buah muda digunakan untuk mengatasi diare, disentri akut, dan gangguan pencernaan (atonik dispepsia). Akar digunakan untuk mengatasi sembelit, disentri akut, depresi mental, dan nyeri tulang punggung. Kulit kayu digunakan untuk mengatasi diare, disentri, dan Iuka berdarah.

Cara Pemakaian
Untuk obat yang diminum, lihat cara pemakaian. Untuk pemakaian luar, rebus daun dan airnya, lalu gunakan untuk mencuci luka dan borok. Selain itu, dapat juga dilakukan dengan menggiling bijinya menjadi bubuk, gunakan untuk membasmi kutu kepala, kutu anjing, dan serangga. Gunakan buah masak untuk mengobati bengkak karena memar dan abses.

Contoh Pemakaian
1. Borok, bisul keras.
Cuci daun segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Tambahkan sedikit garam, lalu gunakan ramuan ini untuk menurap borok atau bisul dan balut. Dalam sehari, ganti 2-3 kali. Mematangkan bisul Ambil isi buah yang sudah masak, lalu giling halus. Tambahkan sedikit garam sambil diaduk merata, turapkan pada bisul, lalu balut dengan kain kasa.

2. Tiba-tiba pingsan, menenangkan penderita histeris.
Cuci daun segar secukupnya, lalu tumbuk sampai halus. Dekatkan gilingan daun tadi pada hidung penderita agar baunya terhisap oleh penderita.

3. Membasmi kutu anjing
Mandikan anjing yang berkutu dengan air rebusan daun atau biji srikaya. Caranya, tumbuk halus daun atau biji srikaya, tambahkan air secukupnya, lalu saring airnya dan gunakan untuk memandikan anjing.

4. Mematikan kutu kepala
Cuci biji srikaya (10 butir) dan daun srikaya segar (1 genggam), lalu giling sampai halus. Tambahkan sedikit minyak kelapa, lalu aduk merata.Turapkan pada kulit kepala, lalu bungkus dengan kain. Setelah tiga jam, buka dan cuci sampai bersih. jangan sampai bilasan air masuk ke mata karena dapat menyebabkan iritasi dan meradang.

5. Cacingan pada anak
Cuci daun srikaya segar (15 lembar), lalu rebus dengan lima gelas air sampai tersisa tiga gelas. Setelah dingin, saring dan minum tiga kali sehari, masing-masing satu gelas.

6. Gangguan pencernaan
Cuci daun srikaya segar secukupnya, giling sampai halus, lalu tambahkan minyak kelapa secukupnya. Tempelkan pada perut.

7. Diare
Cuci kulit batang srikaya (6-10 gram), potong kecil kecil, lalu tambahkan gula merah secukupnya. Rebus dengan empat gelas air sampai tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan minum dua kali sehari, masing masing satu gelas.

8. Kudis
Cuci daun srikaya segar (15 lembar), lalu giling sampai halus. Remas dengan air kapur sirih sebanyak satu sendok teh dan gunakan untuk menggosok kulit yang sakit. Lakukan sehari dua kali.

Catatan: Ibu hamil dilarang minum rebusan biji buah srikaya. Hati-hati jika minum rebusan biji, kulit kayu, dan akar srikaya karena mengandung racun. Hanya digunakan dibawah pengawasan herbalis berpengalaman.

No comments:

Post a Comment